Sabtu, 01 Januari 2011

Kelompok Makanan

Pada setiap benda dalam jagad raya ini, selalu salah satu dari tiga sifat ini yang dominan – sattva, rajah dan tamah. [sifat halus, menengah, dan kasar, lihat Brahmacakra.] Maka makanan juga dibagi dalam tiga kategori menurut sifatnya yang dominan. 

1. Sáttvika Áhára: adalah kelompok makanan berbulir seperti beras, gandum, barle, dll., semua polong-polongan, semua buah-buahan dan umbi-umbian; semua sayuran (kecuali wortel ungu, terung putih, bawang merah, bawang putih, dan jamur-jamuran); susu dan produksusu, semua sayuran hijau dan berdaun kecuali mustard dan puni merah.

Semua jenis bumbu kecuali kayumanis, cengkeh dan cardamom, dan semua manisan dapat dimakan.

Makanan sáttvika diperlukan bagi mereka yang berlatih ásana. Bagi mereka yang sulit meninggalkan kebiasaan makan makanan rájasika secara mendadak sebaiknya makan myrobalan. Mereka yang makan makanan sáttvika harus menghindari mustard atau produk mustard dalam jumlah besar. Mereka yang makan makanan rájasika sebaiknya secara perlahan-lahan mengubahnya menjadi sáttvika, dan mereka yang makan makanan támasika sebaiknya meninggalkannya secepat mungkin.

Untuk para avadhúta dan avadhútiká dari Ananda Marga memang hanya ada satu jenis makanan, yaitu makanan sáttvika.

Semua makanan yang berguna baik bagi tubuh dan pikiran adalah makanan sáttvika. 



2. Rájasika áhára: Semua makanan yang baik bagi tubuh namun netral bagi pikiran, atau sebaliknya, disebut rájasika. Makanan yang tidak termasuk kelompok sárrvika atau támasika sifatnya adalah rájasika. Di beberapa negeri dengan yang bersalju, makanan rájasika dapat diperlakukan sebagai sáttvika dan makanan támasika sebagai rájasika. 



3. Támasika áhára: Semua makan yang merugikan tubuh, atau merugikan pikiran, meskipun tidak merugikan yang lainnya, disebut támasika.

Makanan yang basi atau busuk, daging binatang besar seperti sapi dan kerbau, dan semua jenis yang memabukkan, termasuk kelompok támasika.

Teh, kakao atau minuman sejenis dalam jumlah sedikit yang tidak melenyapkan pikiran sehatnya termasuk kelompok rájasika. Susu sapi yang baru melahirkan, terung putih, sayuran hijau jenis puni merah atau mustard adalah támasika. Masúr dál yang dimasak untuk sekali makan menjadi támasika untuk kesempatan makan berikutnya.

Makan daging – mereka yang berkeinginan kuat untuk makan daging atau mereka yang memang memerlukan makan daging sebaiknya makan hanya daging binatang jantan atau dikebiri. Janganlah seseorang dengan sadar makan binatang betina. Sama sekali jangan makan ayam-ayaman betina.

Jangan membunuh ikan yang ukurannya seperempat atau kurang dari ukuran dewasa normalnya. Juga, jangan bunuh ikan saat masih kecil atau sedang hamil. (Diambil dari Caryácarya Bagian 3).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar