Jumat, 31 Desember 2010

YOGA ASANA

Ribuan tahun yang lalu, para Yogi bermeditasi di hutan-hutan dan digunung-gunung Himalaya dan hati-hati memperhatikan binatang-binatang liar yang menyertai kesendirian mereka .

Melalui pengamatan yang dalam, mereka mulai menemukan teknik-teknik yang telah diberikan oleh Alam ke dalam cipataan Nya untuk menjaga mereka agar tetap sehat, lincah dan waspada. Mereka telah menemukan bagaimana berbagai binatang secara instingtif menyembuhkan diri mereka sendiri, rileks, tidur dan tetap terjaga. Yogi-yogi ini bereksperimen dengan postur-postur hewan pada tubuh mereka sendiri dan setelah melalui banyak penyesuaian kembali melalui intuisi yang dalam, mereka akhirnya menciptakan sebuah rangkaian latihan fisik yang sistematis yang dinamakan “Asana”. Banyak asana yang setelah ditemukan dinamai sesuai dengan nama binatang yang menginspirasikan mereka: cobra, belalang, merak, ikan, dsb.

">Asana secara harapiah berarti “Gaya tubuh yang ditahan secara nyaman” selama gerakan-gerakan ini, tubuh tetap berada dalam keadaan efisiensi yang terrileksasi dan pernapasan yang dalam yang secara alamiah menyertai postur-postur ini membawa oksigen yang akan diserap kedalam aliran darah. Asana mempengaruhi setiap aspek dari alam manusia; mereka merilekskan dan membentuk otot-otot dan system syaraf, meregangkan ligamen-ligamen dan tendon-tendon yang kaku, melenturkan persendian dan memasge organ-organ internal.
Para Yogi menemukan bahwa simponi tubuh yang kompleks dikendalikan oleh kelenjar-kelenjar. Substansi-substansi kimia yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar ini oleh para ilmuwan dinamakan “Hormon”. Hormone mempunyai efek yang mendasar bagi fungsi-fungsi fisik dan mental; pertumbuhan; pencernaan; tingkat energy ; emosi; dsb. Contohnya, thyroxine dosis tingggi, sekresi dan kelenjar tiroid, menjadikan orang yang sangat normal menjadi gugup dan mudah marah.

Psikologi yogic telah dapat menggambarkan kelima puluh kecendrungan (vrtii) dari pikiran manusia; rasa takut, malu,marah, dsb. Yang ditentukan oleh sekresi-sekresi kelenjar-kelenjar yang tersebar disekitar ketujuh pusat-pusat psikis atau cakra disekitar tulang belakang. Kelelahan mental adalah diakibatkan oleh efek yang mengecaukan dari kecendrungan-kecendrungan mencari ekspresi melalui berbagai aksi sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan didalam pikiran. Karena kecendrungan-kecendrungan ini diciptakan oleh kelenjar-kelenjar, orang dapat menyetel ekspresi-ekspresi ini sehingga menyeimbangkan pikiran dengan penyeimbangan sekresi-sekresi grandular tersebut.
Selama asana, postur-posturnya ditahan tak bergerak selama jangka waktu tertentu dan memberikan kepada kelenjar-kelenjar target sehingga menyeimbangkan sekresi-sekresi mereka. Selain mencegah penyakit dan menjaga tubuh agar tetap fleksibel, asana menyeimbangkan dan mengontrol vrtii seseorang yang sedang bermasalah secara bergantian dan secara bertahap pikiran akan menjadi tenang dan terpusat.
Jadi, untuk orang yang berlatih meditasi, latihan secara teratur asana adalah penting sekali. Sejalan anda menjelajahi keluhan pikiran anda selama meditasi, anda akan mualai merasakan kebutuhan untuk memiliki tubuh yang sehat bagi kesadaran anda yang selalu berkembang tersebut.
Tubuh fisik bukanlah sesuatu yang berbeda yang terpisah dari pikiran; tubuh fisik sebenarnya adalah lapisan pikiran yang paling luar dan merupakan (Dasar) bagi meditasi. Sebuah pelatihan Yoga yang lengkap membutuhkan sebuah system latihan (Asana) yang berguna untuk membersihkan memurnikan tubuh fisik dan untuk mengarahkan pikiran menuju usaha total untuk mencapai Kesadaran Universal.

TIPS BERLATIH YOGA

  1. Mandi setengah (vyapaka shaoca) atau mandi penuh harus dilakukan sebelum melakukan asana kecuali kalau anda melakukan latihan yoga segera setelah meditasi. Lakukan hal ini juga sebelum meditasi harian.
  2. Melakukan latihan yoga di dalam ruangan tanpa terpaan angin langsung. Kalau dilakukan di ruangan tertutup, pastikan ada ventilasi yang baik.
  3. Tidak boleh ada asap/ bau dupa atau asap/ bau lainnya diruangan latihan.
  4. Anda harus melakukan latihan yoga diatas selimut atau matras. Jika dilakukan langsung ke lantai, anda bisa terkena flu dan beberapa komponen dari minyak tubuh yang keluar akan rusak.
  5. Napas melalui hidung, lubang hidung sebelah kiri atau kedua-duanya harus terbuka (tidak buntet) . Ketika anda melakukan latihan yoga, jangan melakukan latihan yoga ketika hanya hidung kanan yang terbuka.
  6. Tidak ada pembatasan tentang nostril (lubang hidung) untuk postur-postur berikut: padmasana,  siddhasana, ardha siddhasana, bhojanasana, viirasana dhiirgasana dan bhujangasanaDiet sentient sangat disarankan.
  7. Kuku harus dipotong pendek.
  8. Tidak boleh melakukan latihan yoga dalam keadaan perut terisi penuh. Anda harus menunggu dalam jangka 2.5 atau 3 jam setelah makan. Anda harus menunggu 0.5 setelah melakukan latihan yoga sebelum memakan makanan yang keras anda dapat memakan makanan cair 15 menit setelah latihan yoga.
  9. Melakukan massage pada tangan, kaki dan seluruh tubuh khusus nya di daerah persendian (seperti yang diajarkan di kelas) setelah melakukan latihan yoga.
  10.  Tidak boleh menyentuh air selama 10 menit setelah latihan yoga.
  11. Praktisi latihan yoga tidak boleh memassage tubuhnya dengan minyak.
  12. Tidak boleh melakukan latihan pernapasan (pranayama) setelah melakukan latihan yoga.
  13. Adalah baik untuk berjalan-jalan sendiri selesai latihan yoga untuk beberapa menit.
  14. Jika ada keperluan untuk keluar ruangan setelah berlatih latihan yoga dan pada saat itu suhu belum menurun ketingkat normal, atau jika ada perbedaan temperature ruangan, anda harus menutup tubuh anda ketika keluar. Jika sempat, hirup napas selagi di dalam ruangan dan membuang napas ketika berada di luar ruangan. Dengan begitu tidak akan ada kemungkinan terkena flu.
  15. Tidak dilarang untuk melakukan olah raga fisik seperti lari atau sport lainnya. Tetapi segera setelah latihan yoga, anda dilarang langsung melakukan sport.
  16. Jika sakit dan menstruasi jangan melakukan latihan yoga.

6 Rahasia untuk Hidup Panjang Umur

1. Olah raga yang baik secara rutin
2. Makan sewaktu terasa lapar.
3. Istirahat sewaktu terasa capek (tepat waktu)
4. Meditasi secara teratur.
5. Puasa setiap 15 hari sekali.
6. Mandi atau menjaga kebersihan tubuh secara rutin.

PERBEDAAN SPORT DAN SENAM YOGA

<style type="text/css">PERBEDAAN SPORT DAN SENAM YOGA <!-- @page { margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style>
Asana secara harfiah berarti “ gaya tubuh yang ditahan secara nyaman”. Dari namanya terdapat kunci perbedaan antara asana dan sport. Sport cenderung mengembangkan otot membuatnya bekerja keras. Sport biasanya dipraktekkan dalam rangkaian gerakan stress dan gerakan-gerakan ekspansi dan kontraksi yang keras dan cukup cepat. Layiihan yang berulang dengan cepat ini. Bertambah dalam kesulitannya dan kadang bersifat kompetitif. Walaupun aktifitas melelahkan ini menambah ukuran dan kekuatan otot-otot rangka dan meningkatkan sirkulasi darah, sport samaskali mengabaikan system endokrin yang sangat penting bagi ketenangan mental dan kesehatan fisik.
SPORT
SENAM YOGA
Urutan berulang yang giat dari kontraksi dan ekspansi
Kontraksi tunggal dan lambat yang dikuti dengan relaksasi umum
Kemungkinan terjadi ketegangan pada jantung
Tdk ada ketegangan pada jantung, pergerakkan yang lambat
Pada awalnya mudah dan bertambah dalam kesulitannya
Satu posisi yang mungkin sulit untuk dilakukan tetapi akan menjadi mudah setelah beberapa waktu
Utamanya mempengaruhi otot rangka
Utamanya mempengaruhi kelenjar
Kompetitif baik dalam kelompok maupun secara individu
Menyendiri, menekankan kepada kedamaian dan keseimbangan
Efek utamanya adalah fisik
Efek utamanya adalah mental. Tidak ada kelelahan asam laktat, bentuk otot yang terilekskan setalah sebuah gerakan, otot rileks secara penuh.

Kedua jenis latihan tersebut diatas adalah perlu dan harus dilatih setiap hari.

TANTRA dan YOGA

Tantra pertama kali diperkenalkan di India, 7000 tahun yang lalu oleh seorang yogi besar Sadashiva. Tantra didesain sebagai suatu sains mengenai segala aspek kehidupan, yang meliputi setiap aspek pengembangan pribadi dan social. Istilah tantra mengandung makna “sesuatu yang membebaskan dari kekasaran (ketidaktahuan)” , dan oleh karenanya, latihan-latihannya didasarkan pada suatu cara yang sistematis dan ilmiah, untuk membawa setiap individu dari tingkat kebodohannya menuju kepada satu dari iluminasi spiritual. Latihan tantra tidak terbatas pada Meditasi dan Yoga saja, namun berkembang hingga ke bidang seni, music, sastra, obat-obatan, tari-tarian, dan kesadaran akan lingkungan, singkatnya pendekatan hidup yang bersifat holistic.
Sejalan dengan perkembangan zaman, banyak berbagai cabang-cabang dan turunan Tantra yang berbeda telah berkembang. Sebuah cara yang dipersingkat hal ini diperlihatkan didalam diagram. Dari diagram ini, dimungkinkan untuk melihat bagaimana telah beragamnya tantra, dan bagaimana hampir setiap jenis “YOGA” yang kita punyai saat ini dapat ditelusuri kembali pada asalnya dalam ajaran dari Sadashiva.
Pembagian tantra kedalam wilayah khusus serta berbeda, telah mengarah pada hilangnya efektifitas dan harmoninya sebagai sebuah filosofi hidup yang lengkap dan menyeluruh. Hal ini sama halnya dengan cerita lima orang buta yang diminta oleh seorang raja untuk menggambarkan bentuk seekor gajah. Orang pertama, memegang ekor gajah dan berkata bahwa gajah adalah binatang yang panjang dan bulat. Orang berikutnya, memegang telinga gajah dan berkata bahwa gajah adalah seekor binatang yang besar, gendut dan bulat. Demikian seterusnya, masing-masing orang menggambarkan gajah tersebut dengan cara yang berbeda. Meskipun masing-masing dari mereka menggambarkan satu bagian secara benar, namun tidak dalam bentuk gambar gajah secara utuh. Hal yang sama terjadi juga pada Tantra. Cabang-cabang yang berbeda boleh jadi memusatkan diri pada wilayah tertentu saja, namun pandangan keseluruh menjadi hilang.
Tantra merupakan sainss tak terbatas waktu dan relevansinya bagi dunia saat ini tidak lebih rendah dari masa lalu. Dibidang sains, kesehatan dan psikologi, para ilmuwan modern hanya mulai mengerti dan mengakui ajaran-ajaran yang ada di balik tantra anlisisnya mengenai pikiran manusia telah membuka suatu wawasan mengenai psikologi. Banyak dokter yang ahli kesehatan menyadari bahwa latihan dan postur-postur yoga yang terdapat pada tantra telah berkembang jauh melampoi cakupan obat-obatan “ortodoks”. Bagi dunia dewasa ini, dengan semua komplikasi dan kebingungannya yang terkait dengannya, tantra adalah suatu pemecahan yang ilmiah bagi masalah-masalah yang menimpa umat manusia. Terlebih lagi, tantra mengajarkan bahwa orang harus mengambil pandangan objektif terhadap segala sesuatu dalam hidup dan hidup dengan positif / untuk selalu melakukan tindakan-tindakan yang dapat membantu perkembangan evolisi kita, perkembangan kita menuju yang agung. Tantra memberikan pedoman untuk membedakan antara hal-hal yang membawa kemanusiaan kepada kebesaran dengan hal-hal yang membawa kepada kebingungan, kegelapan dan ketidaktahuan. Tantra merupakan sains beserta penerapannya dalam pemakaian sehari-hari, bagi semua orang di dalam setiap sudut dunia.
Sekitar 100 SM , tantra di bagi menjadi delapan cabang oleh Patanjali, yang diberi nama Austanga Yoga. “Austanga” mengandung arti delapan cabang dan “Yoga” arti penyatuan/maksudnya penyatuan identitas individu, kesadaran individu dengan kesadaran kosmik, Sang Pribadi.

KEUNTUNGAN TARIAN KAOSHIKII

1. Melatih semua kelenjar dari kaki sampai kepala.
2. Memperpanjang usia.
3. Memudahkan persalinan.
4. Membuat tulang belakang lebih fleksibel.
5. Membantu menyembuhkan arthritis pada tulang belakang, leher, pinggang dan persendian.
6. Membantu penyembuhan gout pada tulang belakang, leher, tangan,pinggang, dan bagian-bagian lainnya.
7. Menambah kekuatan dan ketajaman pikiran.
8. Membantu menyembuhkan ketidakteraturan menstruasi.
9. Membuat sekresi hormone di dalam tubuh menjadi lancer.
10. Mengatasi masalah rahim.
11. Menambah daya control pada kaki dan tangan.
12. Menambah daya tarik dan kecerahan pada muka dan kulit.
13. Menghilangkan kerutan.
14. Menghilangkan kelesuan.
15. Menyembuhkan insomnia.
16. Menangani hysteria.
17. Mengatasi rendah diri.
18. Menghilangkan keputusasaan.
19. Membantu mengembangkan ekspresi diri, dan mengembangkan potensiallitas seseorang.
20. Menyembuhkan masalah tulang punggung, ambeyen, hernia, nyeri syaraf dan kelumpuhan syaraf.
21. Membantu mengatasi masalah batu ginjal.
22. Menyembuhkan masalah pencernaan, dyspepsia, keasaman, disentri, syphilis, gonorhoea, kegemukan, terlalu kurus, dan penyakit hati, meningkatkan kapasitas kerja sampai lanjut usia (75-80 tahun).

FUNGSI PUASA


  • Meningkatkan percaya diri
  • Menjernihkan pikiran
  • Merilekskan badan jasmani
  • Meningkatkan rasa simpati atau cinta kasih kepada sesama
  • Dapat mengontrol hawa nafsu.
  • Membantu mengotrol kecanduan, seperti rokok dan minum-minuman keras.
  • Meningkatkan rohani.
  • Meningkatkan kesehatan menyeluruh.